BURAU KOTA KECIL DAN KEARIFAN LOKALNYA

Mungkin belum banyak yang tau tentang keberadan kota kecil yang kemudian di kenal dengan sebutan burau,suatu kebanggaan bisa lahir di suatu kota kecil yang keberadaanya tidak jauh dari dari permukaan laut,begitu banyak wisata yang bisa di jangkau ketika berkungjung ke kota kelahiran ku ini,di apit oleh kota kota kecil lainnya seperti bone bone wotu dan mangkutana kota kecilku dapat berkembang dengan baik,pertumbuhan penduduknya yang kian hari makin bertambah membuat kota ini padat akan penduduknya ,tidak seperti penduduk di kota kecil lain di kota ini penduduknya menjunjung tinggi kearifan lokal memanfaatkan dan mengelola lahan baik di sektor pertanian, perairan dan pegunungan,maka tak hayal ketika kita masuk ke kota ini kita akan disambut denga sejuknya pepohonan sawit yang tumbuh tinggi menjulang sepanjang jalan kemudian tak hanya itu kita juga akan di sambut dengan luasnya haparan persawahan yang indah di bawa kaki kaki gunung.
.
Kota kecil burau yang letak geografisnya berada di sebelah barat ibukota kabupaten luwu timur ,sebelah utara berbatasan kecamatan tomoni, sebelah timur berbatasan kecamatan wotu, sebelah selatan berbatasan teluk bone, dan sebelah barat berbatasan kabupaten luwu utara dengan luas 256,23 km2 ,dengan lokasi yang strategis dan lahan yang begitu luas ada beberapa sumber alam di kota ini yang menopang perekonomian masyarakatnya yaitu perkebunan sawit,ladang persawahan,dan hasil lautnya yang melimpah.
BURAU kota kecil tak hanya hasil alamnya di kota ini ada beberapa panati yang kita bisa kunjungi tak kalah dengan pantai pantai yang ada di kota kota kota besar, pantai yang ada di kota ini selain pasir dan dermaganya yang indah lita juga dapat melihat hutan mangrovenya yang dengan kokohnya menahan daraian ombak,keberadaan hutan mangrovenya tidah jauh dari permukiman penduduk sehingga mudah untuk menjangkaunya.
Tak terlepas dari kinerja pemerintah dan masyarakatnya yang antusias dalam membangaun kearifan lokal sehingga tercipta masyarakat yang sejahtera,memnafaatkan hasil alam dengan semaksimal mungking, keja sama dengan baik antara pemerintah dan masyarakat serta hubungan baik antara masyarakat yang satu denagan yang lainnya menciptakan keharmonisan dalam membangun kota kecil yang kedepannya memiliki masa depan yang lebih besar dari yang sekarang.
penulis,
DIDIT ARDIAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar